Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gue Terlambat Nggak, Sih?”: Self Talk Positif untuk Kamu, Wanita 30-an yang Mulai Merasa ‘Ketinggalan’

 

Merasa tertinggal di usia 30-an? Tenang, kamu nggak sendirian. Yuk, kenali kekuatan self talk positif untuk bantu kamu bangkit, semangat, dan tetap merasa cukup. Artikel ini akan menemani kamu dengan penuh empati dan insight yang menyentuh.


"Semua Orang Kok Kayaknya Udah Jauh Banget Ya?"

Pernah nggak sih kamu duduk sendirian di kamar, scroll Instagram atau TikTok, lalu tiba-tiba muncul pikiran,

“Kok mereka udah nikah ya?”
“Dia kariernya udah mapan banget...”
“Lah, aku masih gini-gini aja?”

Kalau iya, peluk virtual dulu dari aku. Karena kamu nggak sendirian. Rasa “ketinggalan” itu tuh udah jadi semacam penyakit kolektif buat perempuan usia 30-an. Apalagi di era sosial media yang bikin semua pencapaian orang terlihat mulus, instan, dan sempurna.

Tapi... apakah semua itu kenyataan? Dan lebih penting lagi: apakah perasaan tertinggal itu valid? Jawabannya, iya dan... enggak.

Dan yang paling penting dari semuanya adalah: bagaimana kamu berbicara ke diri sendiri, alias self talk, itu punya kekuatan besar untuk mengubah cara kamu merasa, melihat hidup, dan bergerak maju.

Yuk, kita bahas bareng. Bukan dari kacamata motivasi kosong, tapi dari sudut yang lebih manusiawi dan jujur.

Obrolan Hati ke Hati Tentang Self Talk Positif

1. Kenapa Perasaan “Tertinggal” Sering Muncul di Usia 30-an?

Ada banyak alasannya, dan semuanya masuk akal:

  • Fase hidup teman-teman mulai berbeda. Ada yang menikah, punya anak, pindah ke luar negeri, naik jabatan.

  • Budaya masyarakat Indonesia yang menekankan milestone. Umur 25 nikah, 28 punya anak, 30 rumah sendiri. Klise, tapi realita.

  • Ekspektasi dari keluarga dan lingkungan. Pertanyaan “Kapan nyusul?” di kondangan bukan hal asing.

  • Media sosial yang jadi highlight reel kehidupan orang.

Saat semua itu ditumpuk, wajar kalau kamu mulai merasa...

“Apa aku yang salah? Apa aku gagal?”

Dan dari sinilah self talk negatif biasanya mulai muncul:
🧠 “Kok gue bodoh banget sih.”
🧠 “Udah umur segini belum punya apa-apa.”
🧠 “Gagal total.”

Padahal, kalau kita mau jujur, hidup bukan perlombaan. Tapi kalau isi kepala kita terus ngebully diri sendiri, kita akan capek banget untuk bisa sekadar “berdiri” lagi.


2. Apa Itu Self Talk dan Kenapa Penting Banget Buat Kita?

Self talk adalah percakapan internal yang kita lakukan terus-menerus—sadar atau nggak sadar. Itu suara kecil di kepala yang komentar setiap kali kita gagal, berhasil, nangis, senang, kecewa, atau takut.

Ada dua jenis self talk:

  • Self talk negatif: Meremehkan, menyabotase, menyalahkan diri.

  • Self talk positif: Memberi ruang, empati, kekuatan untuk bertumbuh.

Self talk itu kayak narator kehidupan. Kalau naratornya jahat, kita bakal terus merasa kalah. Tapi kalau naratornya mendukung, kita punya kekuatan untuk healing dan bangkit lagi, bahkan dari keterpurukan paling dalam.


3. Contoh Self Talk Negatif yang Sering Nggak Kita Sadari

Mungkin kamu pikir, "Ah, gue nggak pernah ngomong negatif ke diri sendiri kok." Tapi coba perhatikan kalimat-kalimat ini:

  • “Gue emang nggak pernah bisa.”

  • “Udahlah, siapa juga yang peduli.”

  • “Gue tuh emang telat segalanya.”

  • “Diem aja deh, malu salah ngomong.”

Kalimat-kalimat ini sering muncul tanpa kita sadari dan bikin self esteem makin terkikis.


4. Mengganti Self Talk Negatif Jadi Self Talk Positif

Ganti cara bicaramu ke diri sendiri, maka dunia ikut berubah. Ini bukan sulap. Ini tentang latihan konsisten.

Self Talk Negatif

Ganti Dengan Self Talk Positif

“Gue gagal.”

“Gue sedang belajar.”

“Udah umur segini belum punya apa-apa.”

“Gue punya waktu dan hak untuk berkembang dengan cara gue.”

“Mereka lebih sukses dari gue.”

“Gue punya jalan unik dan itu valid.”

“Kayaknya semua udah settle, gue doang yang belum.”

“Proses setiap orang beda. Aku juga sedang dalam perjalanan.”


5. Tips Latihan Self Talk Positif Setiap Hari

Bukan cuma teori, ini dia langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan:

✍️ 1. Tulis Jurnal Malam Hari

Sebelum tidur, tulis tiga hal yang kamu syukuri hari ini. Bisa sekecil “aku bisa masak sendiri” atau “hari ini nggak menangis.”

🪞 2. Bicara di Depan Cermin

Setiap pagi, tatap matamu sendiri dan katakan:

“Aku cukup. Aku berharga. Aku sedang berproses.”

Awal-awal mungkin aneh. Tapi lama-lama kamu akan terbiasa menyayangi dirimu sendiri.

📱 3. Kurasi Sosial Mediamu

Unfollow akun-akun yang bikin kamu merasa insecure. Ganti dengan akun yang memotivasi secara sehat, bukan membandingkan.

🎧 4. Dengarkan Afirmasi Positif

Banyak podcast atau YouTube yang menyediakan afirmasi positif. Putar setiap pagi sambil siap-siap.

💌 5. Tulis Surat ke Diri Sendiri

Tuliskan surat seolah kamu adalah sahabat terbaikmu. Isi dengan pujian, pelukan, dan penguatan.


6. Kamu Tidak Tertinggal, Kamu Sedang Dalam Perjalananmu Sendiri

Kalau kamu merasa semua orang sudah melesat jauh, ingat ini:

Tidak ada waktu yang benar atau salah dalam hidup. Ada yang menikah di umur 23, cerai di 30, bahagia lagi di 35.
Ada yang baru mulai kuliah di umur 40 dan jadi dosen di umur 50.
Ada yang jadi ibu rumah tangga, lalu bangun bisnis di usia 45.

Kamu bukan terlambat. Kamu cuma punya jalur yang berbeda.

Dan tidak apa-apa. Yang penting kamu terus bergerak, meski pelan. Terus mencintai diri sendiri, meski belum sempurna. Terus mencoba, meski sempat jatuh.


7. Cerita Nyata: Perempuan 30-an yang Bangkit dengan Self Talk Positif

👩‍⚕️ Dita, 33 tahun - Dokter Gigi

“Aku selalu merasa kalah karena belum menikah. Tapi sejak aku rutin nulis jurnal dan ngomong ke diri sendiri tiap pagi, aku sadar: hidupku penuh arti, dengan atau tanpa pasangan.”

👩‍🎨 Mita, 35 tahun - Illustrator Freelance

“Dulu aku ngerasa nggak punya tujuan. Tapi begitu aku mulai kasih afirmasi ke diri sendiri setiap hari, aku mulai lihat sisi lain hidupku. Sekarang aku lebih percaya diri.”

👩‍💻 Rani, 31 tahun - HR Manager

“Aku sempat burnout berat. Tapi self talk positif ngebantu aku berhenti nyalahin diri. Dan dari situ, aku pelan-pelan sembuh.”

Dear kamu yang sedang membaca ini…

Kamu nggak sendirian. Kamu nggak gagal. Kamu cukup.

Kamu boleh punya mimpi yang belum tercapai. Kamu boleh belum menikah. Kamu boleh masih belajar mencintai pekerjaanmu. Itu semua bukan tanda kegagalan. Itu tanda bahwa kamu hidup, bernapas, dan sedang tumbuh.

Mulai sekarang, berhenti jadi musuh untuk dirimu sendiri.

Coba deh, tutup artikel ini dengan satu kalimat self talk positif:

“Hari ini, aku memilih untuk memeluk diriku apa adanya. Aku layak bahagia.”

Dan kalau kamu butuh tempat bercerita, jangan ragu untuk cari bantuan. Konselor, support group, sahabat yang bisa dipercaya—kamu nggak harus melalui semuanya sendirian.

BONUS: Self Talk Positif Harian untuk Wanita Hebat Usia 30-an

Print, simpan, atau jadikan wallpaper:

  1. “Aku berjalan di waktu yang tepat.”

  2. “Aku cukup, bahkan saat dunia bilang tidak.”

  3. “Aku sedang tumbuh, bukan gagal.”

  4. “Aku tidak perlu dibandingkan. Aku unik.”

  5. “Aku punya kuasa atas hidupku.”

Kamu Sudah Jauh, Jangan Berhenti Sekarang

Kita semua punya pertarungan masing-masing. Tapi satu hal yang pasti: cara kita bicara ke diri sendiri bisa jadi perbedaan antara hancur atau bangkit.

Jadi, yuk jadi penyemangat terbaik untuk diri kita sendiri. Kamu pantas dicintai, dihargai, dan hidup dengan damai. Bukan nanti, tapi mulai sekarang.

Dan kalau artikel ini menyentuh hatimu, bagikan ke teman-teman perempuanmu. Kita semua butuh diingatkan kalau kita nggak sendirian


Posting Komentar untuk "Gue Terlambat Nggak, Sih?”: Self Talk Positif untuk Kamu, Wanita 30-an yang Mulai Merasa ‘Ketinggalan’"