Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Momen Haru Maxime Bouttier dikuatkan Luna Maya dan Keluarga melalui kesedihan ditinggal Ibunda

Seakan petir yang menyambar tiba-tiba, diikuti derasnya hujan yang membasahi alam semesta. Duka Mendalam Maxime kehilangan ibunda tercinta, seakan tiba-tiba dan tanpa diduga-duga. Bunda Siti Purwanti ibundanya Maxime Bouttier telah wafat, meninggalkan sejuta kenangan indah bersama keluarga tercinta.  Kehilangan orang terkasih merupakan luka mendalam bagi yang ditinggalkan, terlebih yang meninggalkan adalah sosok cinta pertamanya yaitu ibu. Karena bagi seorang laki-laki ibu adalah cinta dan kasih sayang pertamanya.

Berikut adalah momen-momen dan fakta-fakta mengharukan:

1. Sosok ibunda Maxime Menurut Luna Maya

 Luna Maya mengungkapkan sosok ibunda Maxime Bouttier, Siti Purwanti yang berpulang pada Minggu, 14 januari 2024 kemarin

Menurut Luna Maya, ibunda Maxime Bouttier merupakan sosok yang luar biasa.

“Seperti yang Maxime dan bapak bilang, tante Siti luar biasa baik sekali nggak pernah ngeluh,” ujar Luna Maya.

Begitupun ketika dalam kondisi sakit, ibunda Maxime Bouttier tetap tak mengeluh.

“Even kemarin saya beberapa kali di RS tanya, 'tante sakit?', 'nggak',” ujarnya.

Luna Maya juga menyebut bahwa Maxime Bouttier merupakan sosok yang begitu menyayangi sang bunda.

2. Penyebab meninggalnya ibunda Siti bundanya Maxime

Pihak keluarga buka suara atas meninggalnya ibunda dari Maxime Bouttier, Siti Purwanti. Menurut sang kakak, bunda Siti sudah lama sakit. Wanita berhijab itu juga ternyata sempat pasang ring hingga cuci darah.

Namun, kondisi kesehatan Bunda Siti rupanya drop hingga ia meminta agar dipulangkan dari rumah sakit. Yang mengejutkan, bunda Siti meninggal dunia di rumah kekasih Maxime, Luna Maya.

"Saya Purwadi, kakak dari ibunda Maxime. Mama Maxime adalah adik saya di bawah saya. Dia sakit sudah cukup lama, pernah operasi ring jantungnya, kemarin sudah agak parah, cuci darah tapi gagal cuci darahnya. Beliau sangat ikhlas, bilang dilepas semua peralatannya, dia minta pulang, kami sekeluarga membawa Mama Maxime pulang dan akhirnya meninggal di rumah Mbak Luna Maya," kata Purwadi pada 15 Januari di TPU Jeruk Purut, Jakarta. "Mbak Luna memang menawarkan untuk tinggal di rumahnya." Kebaikan Luna itu menuai banyak kekaguman warganet.

3. Maxime, Luna Maya dan Papa saling menguatkan

Disaat yang tepat, kehadiran Luna Maya disamping Maxime yang sedang berduka, adalah sesuatu yang mengharukan. Dari awal pemulasaraan jenazah, hingga pemakaman, dan ketegarannya. Luna Maya berada di garda terdepan bersama keluarga besar dan handai taulan Maxime. Untuk menguatkan kekasihnya yang sedang berduka Maxime dan Ayahandanya kuat menghadapi cobaan ini. Luna Maya yang telah mengalami berbagai peristiwa asam manis kehidupan, membuatnya tampil menjadi wanita tangguh, dan tegar yang mampu mmenguatkan dan menularkan ketegarannnya.

4. Luna Maya dan Ibunda Maxime

Luna Maya tampaknya sudah begitu dekat dengan ibunda Maxime Bouttier.

Bahkan Luna Maya sempat beberapa kali menemani ibunda Maxime di rumah sakit.

“Pastinya beberapa minggu beliau di rumah sakit beberapa kali nemenin,” kata Luna Maya 

Kebahagiaan warga adalah ketika ternyata ada fakta bahwa selama ini ternyata Luna Maya sudah kerap kali bertemu dan bercengkerama dengan bunda Purwanti, ibundanya Maxime.

4. Keluarga Besar Maxime sangat Menerima dan Menghargai Luna Maya.

Seperti yang diungkapakn kerabatnya Maxime, bahwa besar sekali peran Luna Maya dalam merawat bunda hingga pemulasaraan jenazahnya. Bahkan seperti dikatakan pamannya Maxime, kalau ternyata Ibundanya Maxime ini hembuskan nafas terakhirnya di rumah Luna Maya usai sakit komplikasi. Kerabat dan keluarga besar Maxime yang selama ini jarang terexpose ke publik ternyata menerima baik kehadiran Luna Maya di keluarganya. Restu dari semesta untuk wanita tegar dan tangguh dalam menggapai kasih dan cintanya bersama pangeran pujaan hati akhirnya dibuktikan oleh waktu hingga terpampang nyata, visual mengharukan Luna menjadi bagian terpenting dalam merawat bundanya.

5. Luna Maya ikut ibadah salat jenazah demi mendoakan ibunda Maxime Bouttier

Luna Maya memperlihatkan sikap tegar dan tampak menguatkan Maxime yang masih berduka atas meninggalnya sang ibunda.

Pada 15 Januari, Luna ikut dalam prosesi salat jenazah di sebuah masjid. Awalnya, Luna tampak mendampingi Maxime yang pamer wajah sembab karena menangis. Keduanya berjalan beriringan saat peti jenazah Siti dibawa ke sebuah masjid untuk disalatkan.

Sesampainya di masjid, Luna dan Maxime segera mengambil air wudhu. Keduanya kemudian mengambil tempat terpisah untuk ibadah salat jenazah. Luna pun terlihat khusyuk berdoa.

Setelah salat jenazah, Luna juga tampak menghibur Maxime yang menangis saat prosesi pemakaman sang ibunda. Ia terus menepuk punggung Maxime setelah kekasihnya itu turun ke liang lahat untuk memakamkan sang ibunda.

Sekian purnama berlalu, akhirnya Ketulusan cinta kasihnya Luna Maya terpampang nyata, ketegaran dan kesetiaanya mendampingi Maxime disaa-saat sulitnya, membuktikan bahwa dalam kebersamaan dan cinta, semua bisa dilalui. Semoga momen ini menjadi catatan istimewa di garis kehidupannya Maxime, bahwa ada seorang wanita cantik yang tulus dan baik hati, yang menemaninya selalu setia dalam suka dan dukanya.

Kalau kita Mencintai Langit, Kita juga harus mencintai mendungnya, hujannya, petirnya, bukan cuma senja dan pelanginya. Kalau kita mencintai laut kita juga harus mencintai ombaknya, pasang surutnya, bukan cuma ketenangannya. sama juga ketika kita mencintai seseorang, jangan cuma melihat dari sisi baiknya saja, jangan cuma mencintai disaat dia dalam keadaan baik saja

tapi kita harus bisa terima bahwa dia pun punya masa lalu, dia pun punya sisi yang tidak baik, dia pun mungkin bisa berada di posisi yang nggak baik

Dan seandainya semua itu bisa diterima, itu baru namanya cinta dan ketulusan.

Do'a terbaik kita panjatkan untuk kebahagiaan Bunda Siti Purwanti, semoga beliau ditempatkan di tempat yang baik disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Dan Luna Maya dan Maxime, semoga tabah dan dikuatkan untuk selalu bersama menghadapi segala ombak dan riaknya kehidupan, hingga tetap berpegang tangan dalam cinta dan kasihnya.

Luna Maxime, yuk bisa yuk.

Posting Komentar untuk "6 Momen Haru Maxime Bouttier dikuatkan Luna Maya dan Keluarga melalui kesedihan ditinggal Ibunda"