Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PANGERAN MEKAH DAN TAHU SUMEDANG - ASAL USUL TAHU SUMEDANG - SAND ART



Ini adalah sekelumit kisah, tentang asal mula Tahu Sumedang yang merupakan penganan khas masyarakat Sumedang. Penganan ini menjadi buruan utama untuk dijadikan oleh-oleh ketika melewati jalanan di kabupaten Sumedang. Rasa Tahu goreng Sumedang yang krenyes luarnya dan lembut didalamnya, mampu memberikan sensasi luar biasa di lidah. Apalagi kalau dipadukan dengan cengek sebagai bumbu penambah nikmat, dijamin rasanya maknyus banget. Rasanya yang khas inilah yang kemudian menjadikannya terkenal sebagai makanan khas Kabupaten Sumedang, sehingga pas banget deh kalo dijadikan oleh-oleh, berbagi kenikmatan rasa Tahu dengan keluarga yang menanti di rumah.
Dan ternyata kisah awal berkembangnya Penganan Tahu Goreng di Sumedang ini sangat menarik. Karena ternyata banyak peran dan kisah yang dramatis yang menyertainya.
Ketika Bupati Sumedang pada waktu itu, yaitu Kanjeng Pangeran Aria Soeriaatmadja mau berkunjung ke suatu daerah di Kabupaten Sumedang. Sang Pangeran lewat ke suatu rumah yang berjualan makanan Tahu atau tofu dalam bahasa China, lalu tercium wangi yang sangat harum. Kanjeng Pangeran merasa penasaran dengan wangi yang belum pernah diciumnya, maka pangeran mendekati rumah itu dan berbincang,
Ternyata di dalam rumah ada yang sedang menggoreng Tahu, padahal pada saat itu, umumnya tahu itu disajikan tidak dengan digoreng. Namun dikarenakan Penjualan Tahu ini kurang bagus kurang laku, akhirnya Digorenglah tahu ini, agar tidak mubazir. Namun ternyata hal ini menjadikannya berkah, terlebih kehadiran Sang Bupati Sumedang yang Kharismatik, Kanjeng Pangeran Aria Soeriaatmadja. Berkah ketika Goreng Tahu ini dicicipi oleh kangjeng Pangeran, lalu Kanjeng Pangeran tertegun sambil menikmati tahu goreng dan berkata " Ngeunah geuning kalau dijual pasti laku ini" kuarng lebih seperti itu. dan akhirnya dari peristiwa itu, berkembanglah Tahu Sumedang menjadi penganan yang selalu laku keras dan diminati bukan hanya masyarakat Sumedang sendiri namun juga berkembang ke luar Sumedang.
ini adalah sekelumit kisah Pangeran Mekah yang ucapannya terbukti tentang Tahu Sumedang "Saciduh Metu Saucap Nyata"
Terlebas dari kebenaran atau keakuratan kisahnya, kita ambil sisi positifnya, bahwa kadang Tuhan memberikan jalan terbaik dengan cara yang unik dan gak terduga oleh kita. Jadi, tetep semangat kawan-kawan

Posting Komentar untuk "PANGERAN MEKAH DAN TAHU SUMEDANG - ASAL USUL TAHU SUMEDANG - SAND ART"