Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Yang Harus Dilakukan Ketika Micro SD Tidak Terdeteksi di Smartphone


Apakah Micro SD temen-temen tiba2 kedeteksi rusak?

atau bahkan tidak kedeteksi sama sekali di Smartphone temen2?

Padahal di dlam Micro SD itu kesimpen data2 penting?


Kalo temen2 menemukan problem seperti ini, ada tiga tahap, 3 langkah yang harus temen2 lakukan

Secara garis besar:

1. Analisa problem memorinya

2. Selamatkan dulu datanya

3. Perbaiki memorinya agar bisa digunakan lagi


begini detailnya:

Ketika pertama kali temen2 menemukan problem ini yang paling utama tenangkan dulu, tarik nafas, jangan panik.. kalo panik malah jadinya gak bisa mikir dan makin parah problemnya.

Lalu Lanjut ke langkah2nya:

Pertama Matikan Smartphone-nya.. setelah benar-benar smartphonenya dalam kondisi mati, Keluarkan Kartu memorinya dari smartphone temen2.

Lalu cek di PC, Komputer atau Laptop, dengan menggunakan Card Reader.

jadi bukan langsung dari Smartphone pake kabel data ya, tapi bener2 dikeluarkan dari Smartphone dan dibaca pake Card Reader.

Pastikan kondisi Card Readernya dalam kondisi normal bisa digunakan, gak perlu mahal yang penting normal

lalu, Pastikan Memorinya bersih, Liat Kuningannya, kalo kotor bersihkan dulu, hati-hati pada saat membersihkan bagian yang kuning ini. Karena salah-salah malah memori kita menjadi rusak. saran saya coba bersihkan dengan semprotan atau ditiup saja. kalau yang lain ada yang menyarankan pake tissue atau penghapus, cuma menurut saya ini agak beresiko dan cara ini tidak saya sarankan

Lanjut ke komputernya, setelah memorinya tersambung via Card Reader, ini langkah paling menentukan:  Kalo Memorinya kedetek di komputer temen2 bisa lanjut ke langkah berikutnya. Kalo Memorinya Gak Kedeteksi, yang dalam pengertian Memorinya rusak secara fisik... Sorry to say, untuk memori yang rusak secara fisik berarti gak bisa lanjut ke langkah berikutnya. Karena proses Recovery hanya bisa dilakukan untuk memori yang devicenya kedeteksi di komputer.

Yang dimaksud dengan kedeteksi adalah bukan datanya yang kebuka di komputer. Jadi kalo temen2 mencari file foto atau video atau dokumennya lainnya di Windows eksplorer, ya sudah dipastikan gak akan kebuka, karena sistemnya masih error. Jadi ibaratnya file temen2 itu kejebak didalam sebuah perangkap, jadi tugas pertama temen2 itu menemukan dulu perangkapnya, mengidentifikasi bahwa perangkapnya itu ada dan bisa ditemukan, lalu setelah perangkapnya ketemu, kita cari solusi untuk menyelamatkan data yang ada dan tersandera didalam perangkapnya... jadi begitu analoginya

sampai sini semoga temen2 faham ya..

Ciri biasanya memori udah kedeteksi adalah muncul notifikasi memori di sudut kanan bawah di desktop komputer temen-temen: ada yang minta format, notifikasi error sistem  dll. Ini yang kita analogikan bahwa perangkapnya itu sudah ketemu ini sudah cukup untuk kita lanjut ke langkah berikutnya untuk membebaskan data kita dari perangkap error sistem ini

Maka Setelah kedeteksi ini, lakukan proses recovery data. Selamatkan dan Angkat datanya. Cara2 Recovery ini saya bahas di artikel yang lain, silahkan temen-temen eksplore blog ini... atau kunjungi channel youtube saya: "AGE indie" untuk langkah-langkah detail yang lebih ke Praktek langsung

Patut dicatat bahwa, proses recovery bisa dilakukan tanpa melakukan proses format apabila ada notifikasi format ataupun setelah format, namun tentunya ketika sudah diformat kerja recoverinya jadi semakin berat. jadi saya sarankan gak usah diformat dulu dan langsung ke recoverinya.

Setelah datanya berhasil kita angkat baru-lah temen2 masuk ke tahap terakhir yaitu format memori, agar memorinya bisa kembali kebaca di device temen-temen. Setelah kebaca, tentunya  temen2 bisa menggunakan kembali di Smartphone temen2..

Ini adalah gambaran idealnya proses recovery karena, kadang pada kenyataannya semua tergantung dari faktor penyebab dan tingkat kerusakan sistemnya. Gak ada yang menjamin bisa berhasil cuma dari beberapa pengalaman kalau kerusakannya nggak parah2 amat biasanya step2nya seperti diatas, paling nggak 50% data bisa keangkat dengan kondisi tertentu.

Demikian topik artikel kali ini, Semoga bermanfaat

Selamat Beraktifitas, Salam SemangART