Youtuber Pasti Akan Menyesal Kalau Melakukan hal-hal ini dengan Konten Youtubenya

 

Sebagai seorang Youtuber, terkadang frustasi dengan kurangnya jumlah views dan subscriber bisa membuatmu mencari cara-cara instan untuk meningkatkan popularitasmu. Namun, kamu harus ingat bahwa melakukan hal-hal yang salah di konten Youtube-nya bisa berdampak buruk pada kariermu di masa depan.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari oleh Youtuber dalam membuat konten Youtube:

Konten yang berlebihan dan berbahaya: 

Melakukan prank atau aksi yang berlebihan bisa membahayakan dirimu sendiri dan orang lain. Konten yang berbahaya atau merusak lingkungan juga akan membuatmu kehilangan viewers yang sadar akan pentingnya keberlangsungan lingkungan hidup.

contohnya: Pada tahun 2017, Youtuber populer Logan Paul memposting video di hutan Jepang yang terkenal sebagai tempat bunuh diri. Dalam video tersebut, ia menunjukkan mayat yang ditemukan dan melakukan komentar yang tidak sensitif. Video tersebut menuai kritik keras dari masyarakat dan dia kehilangan peluang kerja sama dengan beberapa brand.

Konten yang mengandung unsur SARA: 

Konten yang merendahkan atau mempermalukan suatu kelompok masyarakat bisa berdampak pada reputasimu di masa depan. Kamu bisa kehilangan peluang kerja sama dengan brand dan menjadi bahan bully dari viewers yang sensitif.

Konten yang mengandung unsur seksual: 

Konten yang terlalu vulgar atau berisi unsur seksual bisa merugikan dirimu sendiri di kemudian hari. Kamu bisa kehilangan kesempatan kerja sama dengan brand yang berorientasi keluarga atau bahkan di-blacklist oleh platform Youtube.

contoh: Pada tahun 2020, Youtuber Miels membuat konten yang terlalu vulgar dan mengumbar kehidupan seksualnya di depan kamera. Video tersebut menuai kritik dari masyarakat dan dia kehilangan kesempatan kerja sama dengan beberapa brand.

Konten yang melanggar hak cipta: 

Membuat konten yang menggunakan musik atau video dari orang lain tanpa izin bisa membuatmu mendapatkan tuntutan hukum dan kehilangan peluang kerja sama dengan brand.

contohnya: Pada tahun 2019, Youtuber PewDiePie membuat konten yang menggunakan cuplikan video dari channel lain tanpa izin. Konten tersebut dianggap melanggar hak cipta dan dia harus menghapus video tersebut dan meminta maaf.

Perilaku di luar konten Youtube: 

Kamu juga harus bijak dalam perilaku di luar konten Youtube. Jangan terlalu terbuka dalam hal-hal pribadi yang kontroversial, seperti konsumsi narkoba atau tindakan kriminal. Ini bisa membuatmu kehilangan subscribers dan juga kesempatan kerja sama dengan brand.

contohnya: Pada tahun 2021, Youtuber Jeff Wittek mengalami kecelakaan saat bermain dengan alat berat yang dihadiahkan oleh Youtuber David Dobrik. Insiden tersebut menuai kritik dari masyarakat dan dia kehilangan beberapa peluang kerja sama dengan brand.

Kamu harus ingat bahwa apa yang kamu lakukan di konten Youtube-nya bisa menjadi bagian dari reputasimu di masa depan. Hindari melakukan hal-hal yang merugikan dirimu sendiri dan orang lain. Jadilah Youtuber yang bertanggung jawab dan memberikan konten yang bermanfaat untuk viewersmu.

Contoh-contoh di atas menunjukkan betapa pentingnya menjadi Youtuber yang bertanggung jawab dan mempertimbangkan konsekuensi dari konten yang dibuat. Hal-hal yang buruk dapat terjadi jika kamu melakukan kesalahan dalam konten Youtube-mu. Oleh karena itu, selalu bijak dalam membuat konten dan berperilaku di luar konten Youtube-mu.

"Jangan biarkan popularitasmu di Youtube merusak masa depan kariermu. Hindari melakukan hal-hal yang salah di kontenmu dan jadilah Youtuber yang bertanggung jawab."