Cara Mengatasi Kartu Memori Sdcard Tidak Terbaca Padahal Filenya Penting

“Memoriku gak kebaca, masih ada datanya tapi gak bisa dibuka. Tolong bang sarannya”

Memori card atau SD Card yang tiba-tiba tidak terbaca atau tidak terdeteksi bisa dianalisa dan dilakukan penanganan recovery, setelah ditelusuri kemungkinan penyebabnya. Karena banyak kasus tidak terdeteksinya kartu memori atau SD Card ini yang berbeda dan unik. Dan dari tiap kasusnya akan berbeda penanganannya sesuai penyebab awalnya.

Sehingga bagi teman-teman yang mau mendapatkan saran penanganan untuk tidak terdeteksinya kartu memori, harus secara rinci menyebutkan hal apa yang mungkin bisa menjadi penyebab awal kerusakan itu. Apakah karena tiba-tiba kartu memorinya dicabut ketika kartu memori itu sedang aktif membaca, atau kartu memorinya ada komponen yang rusak, atau mungkin juga karena kerusakan di firmwarenya dan lain-lain. Semua ini harus diceritakan saja apa adanya untuk kepentingan penanganan tentunya.

Namun secara umum Kartu Memori yang tidak terbaca, di tahap awal standarnya sih akan dilakukan penanganan recovery seperti:

1. Mencabut atau mengeluarkan kartu memorinya dari media rekamnya, misalkan dicabut dari HP atau dicabut dari kamera

2. Gunakan Media Baca atau Card Reader untuk membaca memori di Komputer, atau kalau misalkan temen-temen menggunakan Laptop tentu saja akan lebih mudah, karena seperti yang kita tahu di laptop itu kan sudah ada slot khusus untuk membaca memorinya jadi penggunaan Card Reader tidak dipakai seandainya di Komputernya atau laptopnya secara built-in sudah ada Card Reader atau alat pembaca memori tersendiri

3. Pastikan alat baca memori atau Card Readernya masih berfungsi dengan baik, karena Alat Pembaca ini kadang-kadang menjadi indikator juga. Di beberapa kasus kartu memori yang tidak terbaca di Card Reader A ternyata bisa dibaca di Card Reader B. Jadi pastikan dulu Kartu memorinya berfungsi dengan baik

4. Setelah itu sambungkan Card Readernya di Komputer / untuk Card Reader yang eksternal. Pastikan juga kartu memorinya bersih, khususnya di bagian kuningannya

5. Kalau semua itu sudah dilakukan, ketika Kartu memori dimasukkan ke komputer seharusnya langsung ada respon, apakah ada suara notifikasi atau muncul notifikasi error. Kalau muncul notifikasi ini baru temen-temen bisa merecovery data dari kartu memorinya dengan bantuan software recovery data.

6. Bagaimana kalau nggak respon si komputer atau laptopnya? Nggak ada notifikasi apapun? saran saya tunggu beberapa saat, mungkin bisa beberapa menit untuk si alat baca ini membaca tuntas kartu memorinya. Karena kadang-kadang Card Reader akan bekerja makin berat dan lama membacanya ketika memorinya ada masalah.

7. Seandainya semua prosedur diatas itu tetep kartu memorinya tidak terbaca. Berarti memang kartu memorinya sudah rusak. Nah disini kita harus realistis juga, kalau recovery hanyalah salahsatu ikhtiar untuk menyelamatkan data, bukan seperti magic atau sulap yang bisa  memunculkan sesuatu yang hilang atau sudah tiada, ini sifatnya teknis, kalau nggak berhasil ya itulah hasilnya yang harus diterima. Kita harus legowo dari mulai awal prosesnya sehingga apapun hasilnya kita sudah siap.

Oke, demikian jawaban dari pertanyaan diatas, semoga menjadi wawasan baru dan tentunya semoga bisa membantu ya